Hai sobat pastigajian.com, kali ini kita akan membahas besaran gaji anak buah kapal di Indonesia. Bagi kamu yang tertarik bekerja di bidang pelayaran, tentu mengetahui besaran gaji yang akan diterima menjadi hal yang penting. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang berapa besar gaji yang biasanya diterima oleh anak buah kapal, beserta tunjangan dan fasilitas yang diberikan, serta tips untuk lolos seleksi dan cara melamar kerja di bidang pelayaran.
Besaran Gaji Anak Buah Kapal di Indonesia
1. Perkenalan tentang Anak Buah Kapal
Sebelum membahas tentang gaji anak buah kapal di Indonesia, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu anak buah kapal. Anak buah kapal merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kru kapal yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan dan merawat kapal, termasuk juga dalam pelayaran laut. Anak buah kapal terdiri dari beberapa jabatan, seperti kapten kapal, nakhoda, nahkoda kapal penumpang, chief officer, second officer, third officer, bosun, chief engineer, second engineer, third engineer, cook, dan sebagainya.
2. Besaran Gaji Anak Buah Kapal di Indonesia
Besaran gaji yang diterima oleh anak buah kapal di Indonesia cukup bervariasi, tergantung pada jabatan dan jenis kapal yang dioperasikan. Namun, secara umum, besaran gaji yang diterima oleh anak buah kapal cukup menarik, mengingat tugas dan tanggung jawab yang harus diemban. Berikut ini adalah besaran gaji yang biasanya diterima oleh anak buah kapal di Indonesia berdasarkan jabatan:
a. Kapten Kapal
Kapten kapal merupakan jabatan tertinggi di atas kapal, yang bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan kapal, awak kapal, dan kargo yang diangkut. Besaran gaji yang diterima oleh kapten kapal bervariasi, tergantung pada ukuran kapal dan perusahaan pelayaran yang mempekerjakannya. Rata-rata gaji kapten kapal di Indonesia berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 70 juta per bulan.
b. Nakhoda
Nakhoda adalah jabatan yang setingkat di bawah kapten kapal, yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan kapal dan merawat mesin kapal. Besaran gaji yang diterima oleh nakhoda bervariasi, tergantung pada ukuran kapal dan perusahaan pelayaran yang mempekerjakannya. Rata-rata gaji nakhoda di Indonesia berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 40 juta per bulan.
c. Nahkoda Kapal Penumpang
Nahkoda kapal penumpang adalah jabatan yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan kapal penumpang, menjaga keselamatan penumpang, dan memastikan kapal berlayar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
Tabel Gaji Karyawan
Berikut adalah tabel gaji karyawan kapal di Indonesia, yang dapat memberikan gambaran besaran gaji berdasarkan jabatan yang dimiliki:
No | Jabatan | Gaji Per Bulan |
---|---|---|
1 | Kapten | Rp15.000.000 – Rp25.000.000 |
2 | Nahkoda | Rp10.000.000 – Rp15.000.000 |
3 | Kepala Mesin | Rp10.000.000 – Rp15.000.000 |
4 | Asisten Kepala Mesin | Rp7.500.000 – Rp10.000.000 |
5 | Nakhoda Muda | Rp5.000.000 – Rp7.500.000 |
6 | Sekretaris Kapal | Rp5.000.000 – Rp7.500.000 |
7 | Bosun | Rp4.000.000 – Rp6.000.000 |
8 | Asisten Kepala Kapal | Rp3.500.000 – Rp5.000.000 |
9 | Koki Kapal | Rp3.000.000 – Rp5.000.000 |
10 | Engineer | Rp3.000.000 – Rp5.000.000 |
11 | ABK | Rp2.500.000 – Rp4.000.000 |
12 | Deck Cadet | Rp2.000.000 – Rp3.000.000 |
13 | Engine Cadet | Rp2.000.000 – Rp3.000.000 |
Tabel di atas dapat berbeda-beda tergantung dari perusahaan pelayaran yang memberikan gaji tersebut. Meskipun demikian, pada umumnya besaran gaji yang diterima oleh karyawan kapal tidak jauh berbeda.
Cara Melamar sebagai Anak Buah Kapal
Bagi kamu yang tertarik untuk bekerja di kapal, biasanya perusahaan pelayaran akan membuka lowongan kerja untuk berbagai posisi melalui website perusahaan atau website rekrutmen kerja. Kamu bisa mengakses website tersebut dan mencari posisi yang sesuai dengan kualifikasi dan minat kamu.
Setelah menemukan posisi yang cocok, biasanya kamu harus mengisi formulir lamaran kerja yang disediakan oleh perusahaan. Beberapa dokumen yang harus disiapkan antara lain surat lamaran kerja, CV atau daftar riwayat hidup, fotokopi KTP, ijazah, sertifikat, dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan posisi yang dilamar.
Setelah semua dokumen lengkap, kamu bisa mengirimkan lamaran kerja tersebut melalui email atau pos ke alamat perusahaan. Tunggu beberapa waktu hingga perusahaan memberikan konfirmasi untuk menjalani tahap seleksi.
Tips Lolos Seleksi Menjadi Anak Buah Kapal
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang lolos seleksi menjadi anak buah kapal, antara lain:
- Persiapkan Dokumen dengan Baik
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan dokumen lamaran dengan baik. Pastikan CV dan surat lamaran kerjamu rapi dan menarik perhatian, dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan pelayaran.
- Kenali Perusahaan Pelayaran
Sebelum melamar, sebaiknya kamu kenali terlebih dahulu perusahaan pelayaran yang ingin kamu tuju. Kenali sejarah, visi, dan misi perusahaan, serta lini bisnis yang dijalankan. Hal ini akan membantumu mempersiapkan diri dengan baik saat menjalani proses seleksi.
- Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
Kemampuan bahasa Inggris menjadi salah satu syarat penting untuk menjadi anak buah kapal. Oleh karena itu, sebelum melamar, pastikan kamu telah memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai.
- Siapkan Mental yang Kuat
Bekerja di atas kapal membutuhkan kesiapan mental yang kuat. Persiapkan dirimu dengan baik agar siap menghadapi tantangan di kapal, seperti cuaca buruk, gelombang laut yang tinggi, serta kehidupan di laut yang terbatas.
- Tingkatkan Kemampuan Fisik
Bekerja di kapal juga membutuhkan kondisi fisik yang prima. Kamu akan berada di laut selama beberapa bulan, sehingga harus memiliki kondisi fisik yang mumpuni. Pastikan kamu memiliki kondisi fisik yang cukup sebelum melamar.
- Perbanyak Pengalaman
Mempunyai pengalaman bekerja di kapal sebelumnya akan memberikan nilai tambah bagi kamu. Oleh karena itu, sebelum melamar, coba perbanyak pengalaman bekerja di kapal atau mencari pengalaman baru di bidang pelayaran.
- Jaga Komunikasi dengan Baik
Selama proses seleksi, jangan lupa untuk menjaga komunikasi dengan baik dengan pihak perusahaan. Jika kamu sudah mengirim lamaran, pastikan untuk rutin menghubungi perusahaan dan menanyakan perkembangan seleksi. Hal ini menunjukkan keseriusanmu dan dapat meningkatkan peluang lolos seleksi.
Demikianlah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan peluang lolos seleksi menjadi anak buah kapal. Ingatlah bahwa menjadi anak buah kapal tidaklah mudah, namun dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, kamu pasti bisa meraih karir yang sukses di bidang ini.