Gaji Jaksa – Halo sobat pastigajian.com, dalam dunia hukum terdapat berbagai profesi yang bisa kamu geluti. Salah satunya adalah menjadi jaksa. Jaksa merupakan profesi yang cukup bergengsi dan dihormati di Indonesia. Tidak hanya itu, menjadi seorang jaksa juga memiliki penghasilan yang cukup menjanjikan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas berapa gaji menjadi jaksa di tahun 2023.
Perusahaan Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung adalah lembaga penuntut umum di Indonesia yang bertugas untuk menegakkan hukum. Kejaksaan Agung memiliki visi untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial. Kejaksaan Agung mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:
- Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan kejaksaan;
- Menyelenggarakan penuntutan dalam perkara pidana di semua tingkat;
- Memberikan nasihat hukum kepada pemerintah dan badan hukum lainnya;
- Melakukan pengawasan terhadap penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian;
- Melakukan pengawasan terhadap penyidikan yang dilakukan oleh lembaga penegak hukum lainnya.[Sumber]
Gaji Jaksa di Indonesia
Sebelum membahas tentang besaran gaji seorang jaksa di Indonesia, kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai struktur jabatan di Kejaksaan Agung. Di Kejaksaan Agung terdapat beberapa struktur jabatan yang bisa dijalankan oleh seorang jaksa, yaitu:
- Jaksa Muda
- Jaksa Pratama
- Jaksa Penuntut Umum
- Jaksa Agung Muda
- Jaksa Agung
- Jaksa Agung Adjunct
Setiap jabatan memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang berbeda-beda dan tentunya juga memiliki perbedaan dalam hal gaji. Berikut adalah tabel besaran gaji jaksa di Indonesia berdasarkan struktur jabatan dan tahun 2023:
| Struktur Jabatan | Gaji Pokok (Rp) | Tunjangan (Rp) | Total Gaji (Rp) |
|---|---|---|---|
| Jaksa Muda | 5.722.000 | 2.250.000 | 7.972.000 |
| Jaksa Pratama | 6.902.000 | 2.250.000 | 9.152.000 |
| Jaksa Penuntut Umum | 7.739.000 | 2.250.000 | 9.989.000 |
| Jaksa Agung Muda | 12.739.000 | 2.250.000 | 14.989.000 |
| Jaksa Agung | 14.739.000 | 2.250.000 | 16.989.000 |
| Jaksa Agung Adjunct | 16.739.000 | 2.250.000 | 18.989.000 |
Berikut adalah tabel besaran gaji jaksa berdasarkan golongan dan pangkat:
| Golongan/Pangkat | Gaji Pokok (Rp) | Tunjangan Tetap (Rp) | Tunjangan Kinerja (Rp) | Total Gaji (Rp) |
|---|---|---|---|---|
| I/a | 4,858,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 8,823,000 |
| I/b | 5,110,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 9,075,000 |
| I/c | 5,334,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 9,299,000 |
| I/d | 5,565,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 9,530,000 |
| II/a | 5,873,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 9,838,000 |
| II/b | 6,165,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 10,130,000 |
| II/c | 6,478,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 10,443,000 |
| II/d | 6,802,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 10,767,000 |
| III/a | 7,207,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 11,172,000 |
| III/b | 7,593,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 11,558,000 |
| III/c | 8,001,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 11,966,000 |
| III/d | 8,432,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 12,397,000 |
| IV/a | 8,887,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 12,852,000 |
| IV/b | 9,369,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 13,334,000 |
| IV/c | 9,876,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 13,841,000 |
| IV/d | 10,411,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 14,376,000 |
| IV/e | 10,974,000 | 2,800,000 | 1,165,000 | 14,939,000 |
Cara Menjadi Seorang Jaksa
Menjadi seorang jaksa adalah sebuah impian bagi banyak orang yang tertarik dalam bidang hukum dan memiliki keinginan untuk melayani keadilan dan masyarakat. Seorang jaksa bertanggung jawab untuk menyelidiki, menuntut, dan mengawasi pelanggaran hukum dan kejahatan di wilayahnya. Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang jaksa, ada beberapa langkah yang harus diikuti.
Menyelesaikan Pendidikan Hukum
Langkah pertama untuk menjadi seorang jaksa adalah menyelesaikan pendidikan hukum. Kamu perlu lulus dari program sarjana hukum dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum (S.H.). Setelah itu, kamu harus mengambil ujian profesi kejaksaan (UPK) yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung Indonesia. Ujian ini bertujuan untuk menilai kualifikasi dan kemampuan calon jaksa dalam melaksanakan tugas dan fungsi kejaksaan.
Melakukan Magang
Setelah lulus dari program sarjana hukum, kamu perlu melakukan magang di kantor jaksa atau lembaga hukum lainnya. Magang akan memberikanmu pengalaman dan pengetahuan praktis yang berguna dalam karir sebagai jaksa. Selama magang, kamu akan belajar tentang penegakan hukum, cara melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti, serta menyiapkan dan mengajukan kasus ke pengadilan.
Mengikuti Seleksi CPNS
Setelah menyelesaikan magang, kamu dapat mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diadakan oleh Kejaksaan Agung Indonesia. Seleksi CPNS bertujuan untuk menilai kemampuan dan kualifikasi calon pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi kejaksaan. Kamu dapat mempersiapkan diri untuk seleksi dengan belajar mengenai hukum dan peraturan yang terkait dengan tugas jaksa, serta mempelajari cara mengumpulkan bukti dan menyusun kasus.
Melakukan Pendidikan Kejaksaan
Setelah lolos seleksi CPNS, kamu perlu mengikuti pendidikan kejaksaan yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung Indonesia. Pendidikan ini bertujuan untuk mempersiapkan calon jaksa dalam menjalankan tugas dan fungsi kejaksaan, serta memberikan pengetahuan tentang hukum dan prosedur yang terkait dengan tugas jaksa.
Menyelesaikan Ujian Jabatan
Setelah menyelesaikan pendidikan kejaksaan, kamu perlu menyelesaikan ujian jabatan untuk mendapatkan sertifikat sebagai jaksa. Ujian ini bertujuan untuk menilai kemampuan dan pengetahuan calon jaksa dalam menjalankan tugas dan fungsi kejaksaan.
Memulai Karir Sebagai Jaksa
Setelah mendapatkan sertifikat sebagai jaksa, kamu dapat memulai karir sebagai jaksa di Kejaksaan Agung Indonesia. Seorang jaksa biasanya memulai karirnya sebagai jaksa muda dan kemudian naik pangkat seiring dengan pengalaman dan kinerjanya
Demikian informasi mengenai gaji Jaksa di Indonesia. Bagaimana tertarik menjadi seorang Jaksa??? jangan lupa belajar dan berusaha yaa. Semangat!!
